Informasikesehatan.info-Sakit maag atau yang dikenal juga sebagai dispepsia, merupakan salah satu masalah kesehatan yang tidak asing lagi di telinga. Kondisi ini terjadi berawal ketika radang terjadi pada dinding lambung bagian dalam. Radang lambung yang sering atau terus-menerus berlangsung membuat lapisan dinding lambung bagian dalam terkikis sehingga terbentuklah luka yang disebut tukak lambung. Rasa sakit seperti perih atau panas dari leher hingga bagian tengah perut, merupakan gejala umum dari sakit maag.
Penyebab utama sakit maag ada dua jenis, yakni bakteri helicobacter pylori (H. pylori) dan penggunaan obat anti inflamasi non steroid (OAINS), seperti ibuprofen atau aspirin dalam waktu yang cukup panjang. Bakteri H. pylori merupakan bakteri yang dapat mengiritasi dan menyebabkan munculnya luka pada lambung atau usus bagian atas.ada baiknya sebelum kita terkena penyakit maag sebaiknya kita bisa melakukan pencegahan,karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,dikutip dari zeenews, inilah beberapa tips untuk mencegah penyakit maag
Dalam mengkonsumsi minuman kita harus ekstra hati hati dan terhindar dari bakteri dan air yang terkontaminasi agar tidak memperburuk kondisi. Hal itu sebabnya Anda harus konsumsi air yang matang yang di masak, disaring dan air yang bersih.
2. Cuci Tangan Anda Sesering Mungkin
Anda harus mencuci tangan Anda dengan sering dengan air dan sabun agar tidak terkena bakteri yang lebih banyak.
3. Berhenti Meminum yang Mengandung Alkohol
Anda harus berhenti konsumsi alkohol karena tidak hanya untuk proses penyembuhan tetapi juga dapat menyebabkan kematian sel karena dapat bertindak sebagai agen dehidrasi.
4. Kurangi dan Hindari Obat Penghilang Rasa Sakit
Hindari konsumsi obat untuk penghilang rasa sakit terutama aspirin. Sering menggunakan obat dapat menyebabkan risiko mengembangkan sakit maag.
itulah beberapa tips untuk mencegah penyakit maag ,Jika anda merasakan sakit maag yang parah dan cukup kronis, Ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Terlebih lagi jika Anda mengalami gejala seperti muntah darah, mengeluarkan tinja berwarna hitam, serta merasakan nyeri tajam yang muncul secara tiba-tiba dan makin buruk di daerah perut,Dikhawatirkan gejala-gejala tersebut merupakan tanda adanya komplikasi, seperti pendarahan dalam.
Sumber:gayahidup.inilah.com
0 Komentar