Jangan Sembarangan Memberikan Makanan Pada Bayi

September 02, 2016
Jangan Sembarangan Memberikan Makanan Pada Bayi
Informasikesehatan.info-Seperti yang sudah kita ketahui bahwa beraneka macam buah dan sayuran adalah sumber yang padat nutrisi, yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.Seorang Ibu harus memperoleh informasi yang jelas mengenai makanan yang akan ditambahkan untuk bayinya, karena bagaimanapun sistem pencernaan dan ketahanan tubuh bayi masih belum kuat. Tak hanya itu, cara penyajiannya pun juga perlu diperhatikan; selain harus benar-benar dipastikan kebersihannya, buah dan sayur juga perlu dihaluskan atau terkadang harus ditambahkan kedalam makanan padat utama seperti bubur atau tim nasi putih.

Dr. Monica Joice Viona Parasvati, SpGK seorang pakar gizi  menyebutkan  jangan sembarangan memberikan asupan makanan pada balita, khususnya jika anak masih dalam usia enam hingga delapan bulan,memang seharusnya seorang anak harus diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI agar bisa semakin sehat dan mendapatkan pertumbuhan yang maksimal.Pada usia ini, rata-rata bayi sudah mampu  mengonsumsi sereal lunak atau bubur nasi dari sendok, selanjutnya Anda dapat mengenalkan makanan jenis lain. Lakukan secara perlahan ketika memberikan jenis makanan baru. Anda bisa memberinya selama beberapa hari berturut-turut agar anak mengenal rasa makanan sekaligus mengetahui apakah bayi memiliki reaksi alergi.

BACA JUGA:Penyebab Gejala Diare Pada Anak Dan Cara Mengatasinya

Pakar kesehatan dr. Monica mengatakan bahwa ada baiknya jangan terburu-buru memberikan sayur saat bayi masih berkisar enam hingga delapan bulan. karena bayi pada usia ini, saluran pencernannya masih belum benar-benar sempurna sehingga makanan sehat yang kaya akan serat ini bisa menyebabkan masalah pada saluran pencernaannya. Hanya saja, andai kita ingin memberikan buah pada bayi, kita bisa memberikan buah dengan tekstur yang cenderung lembut layaknya papaya, alpukat, dan juga tomat yang sudah matang. Setelah usianya melebihi delapan bulan, barulah kita bisa memberikan asupan yang berserat dan lebih berat.

Namun, yang terpenting adalah memastikan tekstur dari makanan bayi yang Anda siapkan sesuai dengan usia. Pada usia 9 bulan, bayi dapat mulai mengonsumsi makanan dengan tekstur lebih kasar dan kental untuk membantunya belajar mengunyah.Untuk segi keamanan, jangan pernah meninggalkan bayi Anda saat makan. Selain itu, hindarkan makanan yang kemungkinan menyebabkan bayi tersedak.Sesuaikan waktu pemberian makanan padat pada bayi sesuai usia dan kemampuan. Perhatikan tekstur dan kebersihan makanan.
Sumber:doktersehat.com

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar