Penyebab Mata Katarak

May 27, 2016
Penyebab Mata Katarak
Informasikesehatan.info-Katarak umumnya terjadi pada orang lanjut usia dan dikaitkan dengan proses penuaan. Kebiasaan merokok dan paparan sinar matahari yang terlalu banyak merupakan beberapa faktor risikonya. Katarak juga bisa terjadi setelah trauma atau cedera pada mata, karena penyakit mata yang lain, obat-obatan, atau karena masalah kesehatan yang lain, contohnya diabetes. Katarak juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir, yang disebut dengan katarak kongenital.

Katarak adalah bagian keruh pada lensa mata yang biasanya bening dan akan mengaburkan penglihatan. Katarak tidak menyebabkan rasa sakit dan termasuk penyakit yang sangat umum terjadi.
Lensa mata adalah bagian transparan di belakang pupil (titik hitam di tengah bagian mata yang gelap) yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada lapisan retina. Dengan adanya katarak, kejernihan lensa mata berkurang dan cahaya yang masuk ke mata menjadi terhalang. Seiring bertambahnya usia, umumnya lensa mata perlahan-lahan akan keruh dan berkabut. 
Penyebab katarak
Katarak bisa terjadi jika lensa mata menjadi keruh. Hal-hal yang berhubungan dengan kekeruhan lensa tersebut antara lain:
  • Proses penuaan.
  • Paparan sinar ultraviolet yang terlalu tinggi, misalnya dari sinar matahari.
  • Diabetes, terutama jika kadar gula darah penderita tidak terkontrol dengan baik.
  • Penyakit mata, misalnya glaukoma, retinitis pigmentosa, retinal detachment (lapisan retina lepas), atau uveitis yang lama.
  • Penggunaan steroid jangka panjang.
  • Paparan sinar X atau terapi radiasi di daerah kepala.
  • Riwayat keluarga (genetik) dengan katarak.
  • Pasca operasi vitrektomi (pengambilan cairan vitreous yang ada di dalam bola mata).
  • Trauma atau cedera pada mata.
  • Katarak kongenital (sejak lahir).
Gejala katarak
Tidak semua jenis katarak itu mengganggu penglihatan. Jika katarak menimbulkan gangguan, maka gejala yang muncul di antaranya adalah:
  • Pandangan kabur, berkabut, seperti tertutup asap atau awan, atau seperti tertutup tirai.
  • Lebih sensitif terhadap cahaya, sehingga mata akan terasa nyeri atau silau bila ada cahaya yang berlebihan.
  • Kesulitan menyetir di malam hari karena silau bila menatap lampu mobil dari depan.
  • Sering berganti kaca mata.
  • Pandangan ganda.
  • Pandangan jarak dekat semakin jelas lalu memburuk.
  • Kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari karena gangguan penglihatan.
Katarak mungkin berukuran kecil sehingga tidak disadari oleh penderitanya. Katarak yang kecil jarang mengganggu penglihatan dan tidak perlu dilakukan tindakan operasi. Namun, beberapa jenis katarak bisa berkembang menjadi semakin besar dan semakin pekat sehingga mengganggu penglihatan.Seiring dengan berjalannya waktu, lensa akan menjadi semakin keruh. Saat seluruh lensa sudah berubah warna menjadi putih pekat, katarak disebut sebagai katarak matur. Katarak matur ini sangat mengganggu penglihatan. Menunda operasi sampai katarak menjadi matur tidak disarankan dan tidak diperlukan.

Katarak pada anak-anak merupakan hal yang jarang, tetapi bersifat serius. Jika katarak menghalangi masuknya cahaya ke retina, area otak yang memiliki fungsi penglihatan tidak bisa berkembang dengan sempurna. Biasanya anak tidak bisa melihat secara optimal dengan mata tersebut, meskipun katarak telah dioperasi.Belum ada cara yang terbukti ampuh untuk mencegah katarak. Namun, gaya hidup tertentu dapat memperlambat munculnya katarak.
Sumber:doktersehat.com

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar