Resiko Ibu Hamil Jika Berat Badannya Terlalu Kurus

May 18, 2016

Informasikesehatan.info-Seringkali ibu hamil berpikir bahwa mereka harus makan dua kali lebih banyak untuk diri mereka sendiri dan janin yang tengah mereka kandung. Kepercayaan ini tidak benar. Wanita yang hamil juga perlu memperhatikan agar mereka tak makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.Karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan makanan yang mereka konsumsi. Jangan sampai terlalu banyak atau terlalu sedikit. Berat badan mereka juga harus normal dan tidak berlebihan atau justru kurang.Ada Baiknya Wanita yang memiliki berat badan di bawah normal dan ingin merencanakan kehamilan, disarankan untuk menaikkan bobot tubuhnya.

Karena Berat badan sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama hamil, ternyata berpengaruh terhadap kesehatan dan pertumbuhan janin.Kesehatan dan pertumbuhan janin sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibunya. Salah satu faktor penting kesehatan ibu itu adalah pengaturan berat badan. Akan lebih baik lagi, bila hal ini dilakukan sejak Anda merencanakan kehamilan.Khusus wanita Asia dewasa, bila menggunakan indeks massa tubuh (lihat boks “Menghitung Indeks Massa Tubuh”) , maka berat badan normal berada dalam rentang 19-23. Jadi, bila berat badan Anda sebelum hamil termasuk kurang atau berlebih, naikkan atau turunkan dulu.Jika Indeks Masa Tubuh Di bawah Normal di sarankan untuk menaikkan bobot tubuh secara normal,di lansir dari halaman alodokter.com Jika ibu hamil tidak mengalami kenaikan seperti yang dianjurkan,akan mengalami 4 hal buruk berikut:

Lahir prematur.Biasanya lahir prematur terjadi sebelum kandunganmu menginjak usia 37 minggu. Bayi yang lahir prematur mungkin bisa terlahir dengan kondisi kesehatan yang tidak normal seperti gangguan pernapasan, penyakit kuning, suhu tubuhnya tidak normal, rentan terkena infeksi, gangguan metabolisme, atau perdarahan di otak.

Ukurannya termasuk kecil dalam usia kehamilan (SGA). Ketika dicek melalui USG, berat janin dalam kandunganmu berada di bawah persentil ke-10 untuk usia kehamilan. Kondisi ini kerap juga disebut hambatan pertumbuhan intrauterin (IUGR).si Kecil berisiko kekurangan oksigen saat lahir, gula darahnya rendah, kekentalan darah meningkat karena jumlah sel darah merahnya meningkat, berisiko mengalami cacat tubuh dan gangguan saraf, atau berisiko lahir secara caesar.

Bayi lahir dengan berat badan rendah. Umumnya, bayi yang sehat lahir dengan berat badan sekitar 2,9–3,6 kg. Namun, jika kamu terlalu kurus saat hamil, bayimu mungkin dapat lahir dengan berat badan kurang dari 2,5 kg. Jika terlahir dengan berat badan rendah dan lahir secara prematur, Si kecil bisa saja mengalami kekentalan darah karena banyaknya sel darah merah, gula darah rendah, mudah kedinginan, rentan terkena infeksi, atau mengalami gangguan pernasapan.

Keguguran. Ibu hamil yang memiliki berat badan di bawah normal bisa dikaitkan dengan meningkatnya risiko mengalami keguguran.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar