Showing posts with label kasus. Show all posts
Showing posts with label kasus. Show all posts

Penyakit Jiwa Suka Makan Logam (kasus)

December 13, 2011 Add Comment

Rasa sakit parah pada perut dan kesulitan tidur selama berminggu-minggu membuat Kamleshwar Singh memeriksakan diri ke dokter. Para dokter terkejut, hasil rontgen memperlihatkan perut pria ini penuh dengan berbagai macam benda dari besi.

Petani ini mengakui memiliki kebiasaan aneh yang dilakukannya selama sembilan bulan. Sembunyi-sembuyi, ia menelan ratusan koin, potongan besi, baut dan kunci. Operasi berhasil mengeluarkan 431 koin, 196 potong biji besi, 17 baut dan tiga kunci. Berat keseluruhan mencapai enam kilogram.

Tapi, tak ada keluarganya yang tahu kebiasaan Singh memakan barang dari besi. "Dia menyembunyikan kebiasaannya dari kami. Saat semakin lemah, dia tidak lagi bekerja dan bahkan tak mampu makan."

Lumpuh Di Picu Oleh Deringan Telepon

December 13, 2011 Add Comment

Mendengar telepon berdering, Caitlin Wallace lumpuh seketika. Otot-ototnya kehilangan daya. Tubuhnya pun sulit bergerak, meski telinganya mendengar.

Wanita 26 tahun asal Liverpool, Inggris, itu didiagnosis menderita cataplexy dan narkolepsi, kondisi yang membuat tubuhnya lumpuh setiap merespons kejutan, atau hal yang tak terduga.

Dalam sehari, ia bisa mengalami lumpuh sesaat hingga 20 kali. Kondisinya biasanya baru pulih setelah emosinya stabil.

Tak hanya saat mendengar dering telepon tiba-tiba, tapi juga saat merespons hal-hal kecil lainnya seperti bertemu teman lama atau mendengar ketukan pintu. Reaksi serupa juga muncul saat ia tertawa terbahak-bahak mendengar cerita lucu.

"Saya sangat sulit mengontrol diri saat tubuh tiba-tiba lemas. Saya masih bisa mendengar orang-orang ketika serangan itu datang, tapi saya tidak bisa melihat atau berbicara, saya seperti benar-benar lumpuh," ujarnya, seperti dikutip The Sun.

John, sang suami, tak berani membuat kejutan romantis dengan mengirim bunga atau cokelat. Apalagi membuat pesta kejutan.

"Saat akan mengatakan sesuatu suami saya juga selalu mengajak saya duduk dulu, takut saya tiba-tiba pingsan. Berjalan di dalam rumah dia juga harus hati-hati, karena pernah saya pingsan gara-gara kaget melihat dia tiba-tiba muncul di kamar," ujarnya.

Penderitaan Caitlin bermula Februari lalu. Mulanya, ia hanya merasa pusing setiap kali tertawa, hingga akhirnya benar-benar pingsan saat mendengar cerita konyol temannya.

Selain efek lumpuh sesaat, penyakit langka yang menimpa juga membuatnya selalu merasakan kantuk berlebihan di siang hari.

Dr Paul Reading, ahli saraf di James Cook University Hospital dan Presiden British Sleep Society mengatakan, "Orang dengan narkolepsi, kekurangan bahan kimia dalam otak mereka yang mengatur tidur, dan cataplexy biasanya hanya ditemukan pada orang yang menderita narkolepsi."

Menurutnya, penderita cataplexy biasanya tak mampu mengendalikan emosi seperti ketika tertawa atau mendapat kejutan. "Cataplexy dapat diobati dengan anti-depresan, bukan karena penderita depresi tapi karena obat ini menciptakan keadaan kimia di otak yang menghambat cataplexy."

Viagra Mempertahankan Hidup Seorang Anak

December 13, 2011 Add Comment
Kerrie dan Gareth, pasangan asal Newport, South Wales, terkikik saat dokter merekomendasikan viagra untuk mempertahankan hidup bayinya, Cerys Small, yang menderita kelainan kronis sejak lahir. Muncul keraguan membayangkan putri kecilnya harus mengonsumsi obat disfungsi seksual.

"Kami merasa lucu ketika dokter mengatakan kepada kami mengenai obat yang dibutuhkan Cerys," kata Kerry, seperti dikutip Daily Mail.

Putri bungsunya terlahir dengan cacat jantung kronis, tak memiliki limpa, dan bermasalah dengan organ pencernaannya. Di usianya yang kini masih 10 bulan, bocah tersebut sudah menjalani tiga kali operasi jantung.

Dokter masih menjadwalkan operasi lanjutan untuk melepaskannya dari siksaan sianosis, gangguan sirkulasi darah yang membuat tubuhnya membiru. Hanya, operasi tak bisa segera dilakukan karena fisik Cerys masih ringkih. Butuh jeda tiga sampai empat tahun baginya untuk bisa menjalani operasi lagi.

Dokter lantas memikirkan upaya untuk membuat Cerys bertahan sampai operasi selanjutnya berlangsung. Dokter akhirnya memberi resep berupa viagra yang harus dikonsumsi setiap hari untuk melancarkan sirkulasi darah.

"Viagra membuat Cerys tetap hidup, setidaknya sampai tiga atau lima tahun ke depan untuk menghadapi operasi lanjutan," kata Kerry. "Banyak orang, termasuk kami, tidak menyadari bahwa viagra mulanya memang dikembangkan untuk mengobati gangguan jantung".

Tak hanya Cerys, seorang bocah asal Inggris, Calvin Muteesa, juga mengonsumsi viagra sejak usia tiga bulan demi bertahan hidup. Ia menderita pulmonary arterial hypertension, penyakit langka yang membuat tekanan darahnya menjadi sangat tinggi sehingga paru-paru kekurangan oksigen.

Muteesa mengonsumsi obat impotensi itu untuk melemaskan arteri dan memperlancar aliran darah yang membawa oksigen ke paru-paru. Demi bertahan hidup, balita ini harus mengonsumsi viagra empat kali sehari hingga cukup umur untuk menjalani transplantasi paru-paru dan jantung.