Showing posts with label diabetes tipe 2. Show all posts
Showing posts with label diabetes tipe 2. Show all posts

Dampak Buruk Air Minum Dalam Kemasan Bagi Kesehatan

April 13, 2014 Add Comment
Dampak Buruk  Air Minum Dalam Kemasan Bagi Kesehatan

Air tidak diragukan lagi merupakan komponen yang vital bagi kehidupan manusia, sehingga disarankan untuk minum air paling tidak 8 gelas dalam sehari untuk mendapatkan kesehatan yang prima. Tetapi karena alasan kepraktisan dan terpengaruh iklan yang ditawarkan oleh produsen air minum dalam kemasan, maka banyak dari kita yang sangat sering memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air minum dalam kemasan.

Tahukah Anda, ternyata dibalik kepraktisannya air minum dalam kemasan bisa memberi dampak yang membahayakan kesehatan kita. Paling tidak ada tiga bahaya yang bisa timbulkan oleh air minum dalam kemasan seperti yang dikutip medis-update dari Fitbie .

1. Buat Bibir Cepat Keriput

Terlalu sering minum air dalam kemasan bisa menyebabkan bibir cepat keriput, demikian dipendapat yang dikemukakan oleh Ahli Dermatologi Dr, Marilyn Berzin. Saat meneguk air dari botol, bibir secara spontan akan mengerut untuk menyesuaikan dengan lebar lubang botol. Gerakan mengerut inilah yang bisa menyebabkan timbulnya garis-garis dan kerutan pada bibir. Jika terus menerus dibiasakan minum air dari botol, lipatan-lipatan akan terbentuk pada bibir secara permanen yang tampak seperti kerutan.  Dampak kerutan pada bibir saat minum air dalam kemasan   bisa sama buruknya dengan merokok. Kerutan di bibir akan permanen jika kebiasaan itu sering dilakukan selama lebih kurang dua tahun.

2. Bisa Memicu Obesitas

Zat kimia yang digunakan dalam membuat kemasan plastik, seringkali dikaitkan dengan risiko kanker dan bahkan diberi label zat beracun. Zat itu adalah bisphenol A (BPA), bahan kimia yang umum digunakan untuk membuat botol plastik. BPA merupakan endocrine disruptor yang dapat mempengaruhi aktivitas hormon normal di dalam tubuh.  Sebuah laporan yang diterbitkan pekan lalu menunjukkan bahwa BPA bisa 'menipu' tubuh untuk meningkatkan lebih banyak lemak. Selain itu, BPA juga dapat membuat bertambahnya produksi insulin (cara tubuh mengatur lemak dan karbohidrat). Jika terlalu banyak insulin, tubuh menjadi 'kebal' terhadap dampaknya, yaitu kenaikan berat badan dan diabetes tipe 2. Jika ingin terhindar dari bahaya BPA maka sebaiknya pilih air minum dalam kemasan yang dikemas dalam botol kaca.

3. Bateri Pada Mulut Galon Air 

Jika Anda membeli air minum yang dikemas dalam galon maka si penjual juga akan memberikan tisu yang mengandung antiseptik berupa alkohol. Hal ini mengindikasikan bahwa pada mulut galon sangat berpotensi dihuni oleh bakteri, nah jika Anda tidak menghilangkan bakterinya dengan antiseptik maka bakteri yang ada dimulut galon bisa masuk kedalam tubuh. Agar terhindar dari bahaya bakteri dalam mulut galon maka laplah mulut galon dengan tisu antiseptik sebelum dimasukan kedalam dispenser.

Yang bisa kita ambil sebagai pelajaran dari artikel ini adalah, minum air sangat penting dalam menjaga kesehatan, tetapi usahakanlah jangan terlalu sering minum air yang dikemas, apalagi dalam botol plastik. Biasakanlah membuat air minum sendiri dengan cara memasak air, selain lebih ekonomis juga lebih sehat.

Ini Cara Mudah Mencegah Diabetes Melitus

February 08, 2014 Add Comment

duduk dan diabetes melitus Sebelumnya Saya sudah menulis artikel tentang duduk yang terlalu lama bisa meningkatkan resiko kematian dini, dan artikel ini juga masih membahas tentang bahya duduk terhada kesehatan yaitu meningkatkan resiko diabetes/kencing manis. Saat menulis artikel ini saya untuk pertama kalinya melihat jam dan bertanya-tanya “ Sudah berapa lamakah Saya duduk? Apakah sudah 30 menit ? “ Saya menjadi khawatir karena hasil penelitian yang akan dibahas berikut ini menunjukkan bahwa duduk lama bisa meningkatkan resiko menderita kencing manis/diabetes.

Hasil penelitian terbaru dari University of Otago di Selandia Baru yang dikutip dari dailymail, menunjukkan bahwa rutinitas jalan kaki di sela jam kantor efektif menurunkan risiko diabetes. Bahkan hal itu lebih efektif ketimbang melakukan jalan cepat 30 menit sebelum berangkat kerja.
Dalam penelitian ini, responden yang berjalan keliling selama satu menit 40 detik memiliki gula darah dan kadar insulin lebih rendah (Peningkatan kadar gula darah dan insulin adalah lampu merah untuk timbulnya diabetes).

Penelitian ini melibatkan 70 orang dewasa sehat sebagai responden. Pada perlakuan pertama, responden duduk selama 9 jam. Di perlakuan kedua, responden melakukan jalan cepat selama 1,5 jam sebelum duduk selama 9 jam. Pada perlakuan terakhir responden duduk lagi selama 9 jam, namun kali ini berjalan selama 1 menit 40 detik setiap 30 menit. Para responden juga menjalani pengukuran gula darah dan insulin tiap kali responden mengkonsumsi minuman pengganti makan setelah satu jam, empat jam, dan 7 jam.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan, kadar gula darah lebih rendah pada kelompok responden yang melakukan jeda berjalan kaki setiap 30 menit. Hasil yang sama juga diperoleh pada mereka yang berjalan selama 1,5 jam sebelum duduk selama 9 jam. Manfaat yang bisa diambil dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari adalah , jangan terlalu banyak duduk atau diam (terus aktif bergerak) jika ingin terhindar dari penyakit diabetes melitus. Anda bisa memilih berolahraga minimal 1,5 jam pada pagi hari sebelum bekerja (duduk dikantor) atau jika ingin hasil yang lebih efektif sempatkanlah untuk bangkit dari duduk dan berjalan selama 1 menit 40 detik saja!!!!!. Disamping itu tentunya Anda juga harus menjaga pola makan dan menjaga berat badan ideal agar terhindar dari penyakit kencing manis.

Apakah Anda sudah duduk selama 30 menit ???? Kalau ya, ayo sekarang bangkit dan berjalanlah selama satu menit 40 detik…..maka Anda akan terhindar dari menderita diabetes melitus

Sumber : www.dailymail.co.uk

Khasiat Pisang : Mengatasi Hipertensi sampai Kanker

February 02, 2014 Add Comment
Khasiat Pisang : Mengatasi Hipertensi sampai Kanker

Pisang merupakan salah satu buah asli Indonesia dan sangat populer baik dimakan tanpa diolah maupun diolah menjadi beragam penganan. Pisang selain berguna sebagai pencuci mulut ternyata menyimpan banyak zat gizi yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan berkhasiat mengatasi beberapa penyakit. Pada artikel ini akan dibahas kandungan gizi buah pisang dan manfaatnya , smoga setelah membaca artikel ini Anda lebih rajin makan pisang selain mendapatkan manfaatnya Anda juga ikut mengurangi impor buah dari luar negeri.

Menurunkan berat badan

Satu buah pisang memiliki 11% dari RDA serat makanan dan hanya sekitar 108 kalori. Serat dalam pisang akan menjaga fungsi pencernaan Anda dan sekaligus dapat menjaga asupan kalori, sehingga Anda dapat terhindar dari kegemukan dan dapat menjaga kadar guladarah tetap normal.

Mengatasi Hipertensi

Pisang sangat kaya dengan kalium, kandungannya berkisar 13 % dari RDA. Studi menunjukkan bahwa kadar kalium yang tinggi dalam buah pisang  dapat menurunkan tekanan darah, yang pada gilirannya mengurangi kemungkinan  aterosklerosis, serangan jantung dan stroke.

Kesehatan tulang

Pisang memiliki kandungan potassium yang cukup tinggi. Karena itu pisang juga bermanfaat bagi tulang Anda. Karena potassium yang terkandung di dalam pisang, mampu mencegah melemahnya tulang. Asupan sodium yang tinggi tentu saja mampu meningkatkan kekuatan tulang, memperbaiki sistem kontraksi otot, dan meningkakan sistem normal saraf.

Pencegahan Kanker

Sebuah penelitian besar oleh Journal of Cancer Internal menggambarkan bahwa kemungkinan adanya kanker ginjal akan berkurang karena seseorang mengkonsumsi buah serta sayuran, terutama pisang. Sebuah sampel penelitian membuktikan bahwa wanita yang mengkonsumsi pisang hingga 4 kali seminggu mampu mencegah kanker hingga 50 persen.

Vitamin B6

Satu buah pisang memiliki kandungan tinggi akan vitamin B6. Berfungsi sebagai agen anti-inflamasi yang membantu menangkal penyakit jantung, diabetes tipe II, serta obesitas. B6 juga berkontribusi terhadap pemeliharaan kelenjar limfoid yang menjamin produksi yang sehat sel darah putih sehingga melindungi tubuh dari infeksi. Akhirnya, vitamin B6 dalam manfaat pisang memainkan bagian penting dalam pembentukan sel dan fungsi sistem saraf yang tepat.

Berat Badan Anda Turun Tanpa Sebab, Waspada Penyakit Ini !!!!

April 30, 2013 Add Comment
Berat Badan Anda Turun Tanpa Sebab, Waspada Penyakit Ini !!!!

Penurunan berat badan yang dilakukan dengan usaha diet dan olahraga merupakan hal yang wajar terjadi, jika Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab atau tanpa adanya usaha maka Anda seharusnya mewaspadai ada sesuatu yang salah dalam tubuh Anda (penyakit).

Apa yang dimaksud dengan penurunan berat badan tanpa sebab ? Penurunan berat badan tanpa sebab adalah berkurangnya berat badan lebih dari 5 persen dalam rentang waktu 6 bulan lebih, tanpa upaya pengaturan pola makan atau olahraga.

Bagaimana mengetahui adanya penurunan berat badan jika Anda termasuk orang yang jarang menimbang berat badan ?  Ada beberapa tanda  yang bisa menunjukkan terjadinya penurunan berat badan yang signifikan, misalnya semua pakaian menjadi lebih longgar, tidak perlu mengancingkan sabuk lebih ketat, atau teman dan keluarga mengomentari Anda terlihat kurusan.

Nah jika Anda mengalami penurunan  berat badan tanpa sebab maka Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, karena mungkin saja Anda mengalami salah satu penyakit dibawah ini :

Kanker
Meski tidak ada gejala khusus, tapi menurut para ahli dari National Institute of Health ada beberapa gejala yang sering dialami pasien kanker, antara lain penurunan berat badan, kelelahan, berkeringat di malam hari, demam, serta nafsu makan berkurang.

AIDS
AIDS (autoimunodeficiency syndrome) adalah lima besar penyakit penyebab kematian pada orang berusia 25-44 tahun. Gejala spefisik dari AIDS antara lain penurunan berat badan tanpa sebab, demam, pembengkakan kelenjar limfa, kelelahan, serta badan selalu lemah. Orang yang terkena AIDS juga lebih gampang tertular penyakit karena sistem imun mereka sangat lemah.

Hipertiroid
Hipertiroid adalah kondisi dimana kelenjar tiroid menjadi sangat aktif. Para ahli dari Mayo Clinic mengatakan bahwa gejala spesifik hipertiorid adalah berat badan turun secara drastis, detak jantung meningkat, berkeringat, tremor, dan mudah lelah.

Diabetes
Penyakit diabetes yang tidak terkontrol juga bisa menyebabkan berat badan turun terus meski kita sering makan banyak. Hal ini karena tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang cukup dari gula karena kurang insulin. Akibatnya tubuh mengolah zat-zat lain dalam tubuh untuk diubah menjadi energi. Zat yang diubah itu adalah lemak dan protein.

sumber : mayo clinic

Awas Kurang Tidur dan Suka Marah Memicu Diabetes

April 30, 2013 Add Comment

Diabetes atau lebih dikenal dengan penyakit kencing manis saat ini menjadi masalah kesehatan di banyak negara. Diabetes melitus sering dihubungkan dengan gaya hidup moderen yang cenderung kurang melakukan aktifitas fisik dan mengkonsumsi makanan berlebih.

Selain gaya hidup yang kurang sehat, ternyata ada kebiasaan “kurang baik” yang bisa memicu terjadinya diabetes yaitu : kebiasaan marah-marah dan kebiasaan tidur larut malam.

Sebuah hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Behavioral Medicine  menyatakan bahwa kesulitan untuk menahan emosi atau suka marah-marah dapat meningkatkan risiko diabetes. Dalam studi ini ditemukan bahwa, orang-orang yang sering kehilangan kesabarannya jauh lebih rentan mengalami resistensi insulin dibandingkan mereka yang tetap tenang dan kalem saat menghadapi situasi tertentu. Mungkin anda bertanya “ apa kenapa marah bisa memicu diabetes ? Penjelasannya adalah : saat marah akan terjadi peningkatkan kinerja hormon-hormon yang menghalangi proses pengendalian gula darah. dan sebagai akibatnya gula darah akan cenderung meningkat .

Kebiasaan lain yang bisa memicu diabetes adalah tidur larut malam atau kurang tidur. Dalam sebuah studi  peneliti membandingkan kondisi 370 wanita yang terserang diabetes tipe 2 antara tahun 2000-2012  dengan 370 wanita yang tidak mengidap diabetes sama sekali. Setiap partisipan diminta mengumpulkan sampel urine-nya di pagi hari untuk mengukur kadar melatonin yang dihasilkannya semalam.

Hasil studi menunjukkan bahwa wanita yang kadar melatoninnya rendah di malam hari berisiko dua kali lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 selama periode studi yaitu 12 tahun, dibandingkan dengan wanita yang melatoninnya tinggi. Unruk diketahui bahwa  Hormon melatonin adalah hormon yang diperlukan untuk mencapai tidur yang pulas/berkualitas.Faktor-faktor yang dapat menurunkan kadar melatonin diantaranya gangguan tidur, durasi tidur yang pendek, kerja shift malam dan konsumsi obat-obatan tertentu seperti beta-blockers.

Nah agar bisa terhindar dari penyakit diabetes maka cobalah lebih sabar jika menghadapi masalah dan jangan suka tidur larut malam. Namun juga harus  memiliki pola makan yang benar serta menyeimbangkannya dengan olahraga atau aktivitas fisik lainnya agar terhindar dari penyakit gula ini.