Showing posts with label kolesterol. Show all posts
Showing posts with label kolesterol. Show all posts

Kandungan Gizi Alpukat dan 8 Manfaatnya Untuk Kesehatan

April 25, 2014 Add Comment
Kandungan Gizi Alpukat dan 8 Manfaatnya Untuk Kesehatan

 

7 Manfaat kesehatan buah alpukat

Alpukat adalah salah satu buah yang diketahui mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Buah ini diketahui memiliki banyak nilai nutrisi di dalamnya, termasuk karbohidrat, lemak, serat diet, protein, dan lainnya.

Tabel dibawah ini menunjukkan kandungan gizi apa saja yang terdapat dalam 100 gram buah alpukat

Kandungan Gizi
Jumlah
Protein
0,90 g
Kalori
85,00 kal
Kalsium ( Ca)
10,00 mg
Lemak
6,50 g
Karbohidrat
7,70 g
Zat besi (Fe)
0,90 mg
Fosfor (P)
20,00 mg
Vitamin A
180,00 S.I
Vitamin B1
0,05 mg
Vitamin C
13,00 mg
Serat
1,40 g
Air
84,30 mg
Bagian buah yang dapat dimakan
61,00 %
 
Dengan Kandungan gizi tersebut, buah alpukat dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh anda. Paling tidak buah alpukat memiliki 8 manfaat yang sangat penting bagi tubuh.

1. Menurunkan kolesterol
Mengonsumsi buah alpukat diketahui bisa menurunkan kolesterol LDL (atau kolesterol jahat). Tak hanya itu, buah alpukat juga membantu menaikkan jumlah kolesterol HDL (kolesterol yang baik).

2. Tekanan darah
Buah alpukat diketahui bisa membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah. Hal ini karena adanya zat potasium yang terdapat dalam alpukat.

3. Mengontrol gula darah
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal (mono-saturated fat) yang membantu mengatasi resistensi insulin. Dengan begitu, kandungan ini juga membantu tubuh untuk mengontrol tingkat gula dalam darah.

4. Melindungi dari kanker
Penelitian yang dilakukan pada hewan dengan memberi mereka makan ekstrak alpukat menunjukkan bahwa alpukat juga bisa membantu mencegah kanker kulit, kanker prostat, dan kanker mulut. Meski begitu, penelitian lanjutan pada manusia masih belum dilakukan dan masih terbatas.

5. Mencegah peradangan
Penelitian juga menunjukkan bahwa selain nikmat, alpukat juga memiliki nutrisi yang bisa membantu mencegah peradangan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah risiko penyakit yang berkaitan dengan munculnya peradangan pada tubuh.

6. Meningkatkan berat badan
Mengonsumsi alpukat adalah cara yang sehat untuk meningkatkan berat badan. Alpukat mengandung kalori yang cukup dan banyak nutrisi untuk membantu menaikkan berat badan. Jika Anda terlalu kurus dan butuh meningkatkan berat badan, alpukat bisa jadi salah satu sahabat Anda.

7. Menyehatkan kulit dan rambut
MInyak alpukat seringkali digunakan dalam kosmetik untuk melembapkan kulit dan membuatnya bercahaya. Selain itu, alpukat juga mengandung bahan yang bisa membuat rambut sehat dan indah. Vitamin E yang terdapat dalam buah alpukat akan melindungi kulit dari radiasi berbahaya sinar matahari.

8. Mejaga kesehatan mata.

Vitamin A Berperan dalam melindungi mata dari serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti katarak dan macula. Vitamin ini terdapat dalam buah alpukat dengan jumlah yang banyak.

 

Itulah beberapa manfaat mengonsumsi buah alpukat. Buah yang satu ini tak hanya enak dan bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, namun juga bisa memberikan banyak nutrisi penting bagi tubuh.

Mengenal 7 Penyebab Peningkatan Kolesterol "Jahat"

November 10, 2012 Add Comment
Kolesterol sering dinyatakan menjadi penyebab penyakit jantung koroner, dan beberapa penyakit lainnya. Peningkatan kadar kolesterol bisa dialami oleh siapa saja, tidak mengenal usia, ras dan jenis kelamin dan bahkan saat ini ada kecenderungan semakin banyak orang yang menderita kadar kolesterol tinggi dan semakin banyak dialami oleh "kaum muda". 

Untuk diketahui bahwa kolesterol sebenarnya sangat diperlukan oleh tubuh antara lain untuk membuat dinding sel, memproduksi hormon dan sebagainya. Didalam tubuh kolesterol diklasifikasikan menjadi LDL yang sering dikenal dengan kolesterol "jahat" dan HDL yang dikenal dengan kolesterol "baik". Untuk mencapai kesehatan yang baik proporsi kedua jenis kolesterol (HDL dan LDL) haruslah seimbang, jika LDL meningkat dibandingkan HDL maka cenderung menyebabkan penyakit, dan jika HDL meningkat dibandingkan LDL maka tubuh akan sehat. 


Untuk menjaga kadar koleseterol tetap normal, maka harus dikenali beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan kolesterol "jahat". Berikut ini adalah 7 penyebab peningkatan kolesterol "jahat" yang perlu Anda kenali, seperti dikutip dari health


1. Pola makan

Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol "jahat". Lemak jenis ini banyak ditemukan pada daging jeroan, daging unggas, telur, keju, minyak kelapa, kue-kue, serta berbagai jenis makanan yang digoreng.

2. Berat badan

Tumpukan lemak di sekitar perut dan pinggang bukan hanya membuat Anda repot mencari celana yang pas, tapi juga meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. 

3. Tingkat aktivitas

Kurang beraktivitas harian, misalnya terlalu banyak,  menonton tv  dan kurang olahraga akan meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan membuat HDL terlalu sedikit.

4. Usia dan jenis kelamin

Di atas usia 20 tahun, kadar kolesterol secara alami cenderung meningkat kecuali Anda melakukan sesuatu untuk menghentikan kecenderungan itu.

5. Kesehatan keseluruhan

Menderita beberapa jenis penyakit, seperti diabetes atau hipotiroid bisa meningkatkan kadar kolesterol.

6. Riwayat keluarga

Faktor keturunan ternyata juga berperan dalam terjadinya kelebihan kolesterol jahat hal ini menyebabkan orang-orang tertentu  tetap memiliki kadar kolesterol tinggi meski sudah menjalankan gaya hidup sehat dan seimbang.

7. Merokok

 Selain merusak paru, kebiasaan merokok juga akan menurunkan level kolesterol baik.

4 Ciri Fisik Seseorang Yang Berisiko Mengalami Serangan Jantung

November 10, 2012 Add Comment
4 Ciri Fisik  Seseorang Yang Berisiko Mengalami Serangan Jantung

Gambar Xanthelasma
Penyakit yang diderita oleh seseorang menunjukkan tanda-tanda pada tubuh, sehingga dengan mengenali tanda-tanda tersebut kita bisa mengetahui risiko seseorang untuk menderita penyakit. Risiko  sesorang menderita penyakit jantung bisa diperkirakan dengan mengenali empat ciri fisik yaitu : kebotakan pada ubun-ubun, penipisan garis rambut di dahi, deposit lemak di sekitar kelopak mata berwarna kekuningan, serta kerutan pada daun telinga. Demikian hasil penelitian terbaru yang dilakukakan tim peneliti dari Universitas Copenhagen pada 10.885 orang berusia di atas 40 tahun di Inggria, seperti dikutip dari dailymail.com.

Mungkin Anda bertanya, bagaimana ke-empat tanda fisik tersebut berhubungan dengan penyakit jantung ? Alasannya adalah adanya tanda-tanda tersebut menunjukkan usia biologis atau usia fisiologis seseorang, atau dengan kata lain tanda-tanda fisik tersebut menandakan adanya masalah kesehatan pada tubuh yang seringkali tidak disadari oleh seseorang.


Penjelasan rincinya adalah sebagai berikut :
Kebotakan pada ubun-ubun dan penipisan rambut dahi :
Kebotakan dikaitkan dengan penyakit jantung karena menunjukkan kadar testosteron pada tubuh. Makin tinggi kadar hormon pria, makin tinggi pula risikonya terkena gangguan jantung. Teori lain menyebutkan berkurangnya suplai darah ke akar rambut sehingga rambut rontok dan botak berkaitan erat dengan sirkulasi darah yang buruk. 

Kerutan pada daun telinga :
Adanya kerutan pada daun telinga menunjukkan adanya kerusakan pembuluh darah serta sirkulasi darah yang tidak lancar, dan penyakit jantung memang berkaitan erat dengan adanya masalah pada pembuluh darah.

Timbunan  di mata yang berwarna kekuningan:
Adanya timbunan yang berwarna kekuningan disekitar mata dikenal dengan istilah  xanthelasmata.  Xanthelasma sebenarnya merupakan timbunan kolesterol, dan adanya tanda ini menunjukkan  adanya kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh.  Adanya tanda ini  merupakan tanda kuat yang bisa menunjukkan apakah seseorang beresiko serangan jantung. 

Para peneliti  berkesimpulan bahwa seseorang yang memiliki sedikitnya tiga ciri fisik tersebut berarti risiko terkena serangan jantung lebih besar.

Nah....bagi pembaca yang ingin mengetahui risiko menderita penyakit jantung coba kenali tanda-tanda tersebut pada tubuh Anda, dan jika ada sedikitnya tiga tanda maka sebaiknya Anda mulai merubah gaya hidup yang bisa mencegah penyakit jantung dan coba konsultasikan dengan dokter keluarga Anda.