Ahli penyakit dalam, penyakit tropik, dan infeksi dari Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Prof Djoko Widodo, menuturkan, penyakit tipus kerap kali diawali dengan gejala yang ringan. Keluarga penderita biasanya kesulitan mengenali gejala itu sejak awal.
”Pada penyakit tipus, demam naik perlahan. Pada minggu pertama, demam naik turun. Baru pada minggu kedua demamnya tinggi, hingga menjadi parah,” katanya dalam simposium bertema ”Penanganan Demam Tifoid pada Praktik Sehari-hari”, Sabtu (25/6/2011) pecan lalu di Jakarta.
Gejala penyakit tipus biasanya berupa nyeri di ulu hati, lambung, dan otot. Selain itu, penderita mengalami diare, sakit kepala, mual, hingga muntah-muntah.
Kondisi akut ini tidak akan terjadi jika penanganan dilakukan lebih awal. Karena itu, begitu gejala awal muncul, masyarakat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Menurut Djoko, penyakit tipus umumnya menyerang penduduk pada usia produktif. Pada usia itu, seseorang lebih banyak mengonsumsi makanan di luar rumah sehingga kebersihannya tidak terjamin. Kuman Salmonella typhi, penyebab penyakit tipus bisa masuk ke dalam tubuh lewat makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang. Kuman akan masuk ke usus dan berkembang biak.
Semoga artikel kesehatan tentang Gejala Penyakit Tipes ini bermanfaat.
0 Komentar