Efektifitas Cairan Pembersih Tangan

Cairan pembersih tangan atau hand sanitizer menjadi alternatif untuk membersihkan tangan dari kuman karena lebih praktis dari cuci tangan dengan air dan sabun. Tetapi ternyata efektifitas cairan pembersih tangan masih dipertanyakan karena ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui tentang cairan pembersih tangan seperti yang dikutip dari NY Daily News.

Cairan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol ternyata hanya efektif bekerja selama satu hingga dua menit setelah digunakan dan jika Anda ingin mendapatkan perlindungan harus memakainya secara berulang.

Manfaat cairan pembersih tangan (hand sanitizer) juga hilang ketika Anda berjabat tangan dengan seseorang atau memegang benda yang juga dipegang banyak orang.

Pembersih tangan berbahan dasar alkohol cukup cepat bekerja dan secara signifikan mengurangi jumlah bakteri pada kulit, tetapi tidak semua jenis bakteri bisa mati dengan gel pembersih tangan.

Cairan pembersih tangan yang efektif jika mengandung sedikitnya 60 % alkohol, seperti yang direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat

Jadi untuk membersihkan tangan dari kuman hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah mencuci dengan sabun dan air. Pemakaian cairan pembersih tangan hanya dilakukan jika tidak tersedia air dan sabun.

Baca juga artikel : cara pemakaian cairan pembersih tangan yang benar

Cara Pakai Cairan Pembersih Tangan Yang Benar

Mencuci tangan merupakan salah satu kunci hidup sehat. Mencuci tangan dengan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer lebih praktis karena tidak perlu repot mencari kran air. Beberapa hal perlu diperhatikan jika Anda ingin mendapatkan manfaat yang maksimal dari cairan pembersih tangan, yaitu dari mulai pemilihan produk hand sanitizer dan cara pemakaian yang benar.

Ketika hendak membeli cairan pembersih tangan instan (biasanya berbahan dasar alkohol), perhatikan baik-baik jenisnya. Jangan mudah percaya dengan iming-iming keampuhannya membasmi kuman hingga 99,9 persen.

Baca dengan teliti kadar alkohol yang biasanya tertera di label kemasan bagian belakang. Pastikan kadar alkohol mencapai 60 persen atau lebih. Sebab, banyak hand sanitizer yang hanya mengandung 40 persen alkohol.

Selain memeriksa kandungan alkoholnya, perhatikan pula cara pemakaiannya dengan benar. Agar kebersihan tangan terjaga, simak tips penggunaan hand sanitizer berikut, seperti dikutip dari Galtime.com:

1. Tuang cairan pembersih sekitar seperempat telapak tangan. Pastikan cukup untuk membasahi seluruh telapak, jemari, hingga punggung tangan.
2. Gosokkan ke seluruh bagian tangan selama 20-30 detik. Jangan hanya fokus pada telapak, tapi juga sela-sela jemari, kuku, dan punggung tangan.
3. Biarkan tangan kering di udara. Saat tangan masih basah, jangan bilas dengan air dan mengelapnya dengan handuk atau tisu.

Meski hand sanitizer (cairan pembersih tangan ) merupakan cara yang lebih praktis membersihkan tangan dari kuman alternatif praktis, namun cara terbaik yang disarankan untuk menangkal kuman adalah mencuci dengan sabun dan air.