Showing posts with label kesehatan seks. Show all posts
Showing posts with label kesehatan seks. Show all posts

10 Menit Waktu Yang Ideal Untuk Hubungan Seks

May 06, 2011 Add Comment

Setiap pasangan disarankan untuk melakukan hubungan seks setidaknya dua kali seminggu. Seks yang dilakukan secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan psikis dan untuk menjaga keharmonisan serta keintiman pasangan, tetapi juga merupakan kegiatan yang terbukti membuat badan (fisik) menjadi sehat. Berhubungan seks secara teratur dapat mengurangi potensi serangan jantung.

Tapi kualitas hubungan seks ternyata tidak selalu diukur berdasarkan durasi/lamanya melakukan hubungan seks. Sebuah survei mengungkapkan bahwa waktu yang ideal untuk bercinta adalah 'hanya' 10 menit.

Survei ini dilakukan dengan melibatkan 50 anggota 'Society for Sex Therapy and Research', sebuah kelompok bagi pasangan yang memiliki masalah seksual. Dalam survei tersebut, mereka ditanya berapa lama waktu /durasi yang paling ideal dari sebuah hubungan seksual.

Menurut mereka, melakukan hubungan seks selama dua menit adalah terlalu pendek, tiga sampai tujuh menit dapat diterima, tetapi lebih dari 13 menit terlalu lama. Nah, durasi yang paling tepat dan ideal dalam melakukan hubungan seks adalah antara 7 sampai 13 menit.

Hasil survei ini meruntuhkan fantasi pasangan yang ingin bercinta sepanjang malam agar mendapatkan kepuasan. Dengan hasil survei ini diharapkan laki-laki dan perempuan lebih realistis, bahwa untuk mendapatkan kepuasan saat berhubungan seks hanya butuh waktu 10 menit saja

Times of India

Berhubungan Seks Setiap Hari Meningkatkan Jumlah Sperma

May 02, 2011 Add Comment
Apakah Anda tahu berapa banyak sperma yang dikeluarkan seorang pria ketika bercinta? Sebuah penelitian menghitung bahwa seorang pria normal mampu melepaskan dua sampai 6 mililiter cairan saat ejakulasi, sedangkan satu mililiter cairan ejakulasi (semen) berisi sekitar 20 juta sel sperma.

Ini berarti bahwa seorang pria mampu melepaskan hingga 120 juta sperma saat berhubungan seks (bercinta). Namun, pada beberapa pria yang kurang beruntung jumlah sperma pada setiap mililiter cairan ejakulasi sangat sedikit, sehingga mengalami penurunan kesuburan atau malah tidak mampu mempunyai keturunan.

Kabar baik bagi Anda yang memiliki jumlah sperma kurang dari normal karena ada cara yang sangat sederhana, bahkan tanpa harus minum apapun untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sperma.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Sydney, Australia, menyimpulkan bahwa melakukan hubungan seksual (bercinta) setiap hari mampu meningkatkan kualitas serta jumlah sperma. Para ahli dari Australia meneliti 42 pria yang memiliki sel sperma yang abnormal. Pada pria-pria yang melakukan hubungan seks (bercinta) setiap hari terjadi pengurangan jumlah sperma yang rusak (abnormal) bila dibandingkan dengan laki-laki yang berhubungan seks sekali dalam beberapa hari. "Trik ini (bercinta setiap hari) mampu memperbaiki DNA," kata Allan Pacey, sekretaris British Fertility Society, seperti yang dikutip oleh WebMD.

Berhubungan seks (bercinta) setiap hari juga memberikan keuntungan lain selain meningkatkan jumlah sperma, antara lain menghilangkan stres, meningkatkan kekebalan tubuh, membakar kalori, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat Anda tidur lebih nyenyak.

sumber : WebMD

Racun Laba-laba Pisang untuk Mengobati Disfungsi Ereksi

March 08, 2011 Add Comment
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa racun dari laba-laba pisang (Phoneutria nigriventer) mempunyai potensi sebagai obat disfungsi ereksi pada pria (new viagra).

Brazilian wandering spider (Phoneutria nigriventer), juga dikenal sebagai armed spider, atau banana spider (laba-laba pisang). Laba-laba ini mempunyai rentang kaki sekitar empat inci, dan biasanya ditemukan di perkebunan pisang di Amerika Selatan .

Racun dari banana spider menyebabkan korban kehilangan kendali atas otot-otot mereka dan jika tidak diobati, dapat mengganggu pernafasan dan akhirnya menyebabkan kematian.Walaupun racun laba-laba ini sangat berbahaya tetapi hanya 10 dari 7.000 yang tergigit diketahui meninggal akibat gigitan.

Ada gejala menarik lainnya yang dialami oleh korban gigitan laba-laba ini yaitu mengalami ereksi yang berlangsung lebih dari empat jam ( kondisi medis yang dikenal sebagai priapismus).

Efek samping yang menarik ini membuat Kenya Nunes, seoarang pneliti dari Medical College of Georgia, memperkirakan bahwa racun laba-laba ini dapat digunakan untuk mengobati disfungsi seksual baik pada pria maupun wanita.

Penelitian pada tikus yang mengalami kesulitaan ereksi dengan memakai bahan aktif dari racun laba-laba pisang yaitu senyawa PnTx2-6 memberikan hasil yang baik. Selain itu senyawa dari racun laba-laba pisang ternyata tidak memberikan efek samping peningkatan tekanan darah sehingga diperkirakan mempunyai mekanisme yang berbeda dengan viagra dalam menimbulkan ereksi. Dan diperkirakan obat disfungsi ereksi dari racun laba-laba ini lebih aman untuk penderita hipertensi dibandingkan dengan viagra.