Masalah Pencernaan Yang Sering Terjadi dan Cara Mencegahnya

February 26, 2014

Apakah Itu Gangguan Pencernaan?Masalah pencernaan seperti perut mulas, perut kembung, dan bersendawa bisa membuat rasa tidaak nyaman dan mengganggu aktivitas Anda. Sebagian besar masalah pencernaan bisa dicegah karena penyebabnya berhubungan dengan pola makan Anda. Pada artikel ini akan dibahas masalah pencernaan yang sering terjadi, penyebabnya dan cara untuk mencegahnya

Berikut ini masalah pencernaan yang sering muncul.

•  Bersendawa. Hal ini disebabkan oleh udara yang masuk ketika makan atau minum dengan cepat, permen karet, memakan permen keras, dan meminum minuman berkarbonasi. Untuk mencegah bersendawa, makan dan minumlah secara perlahan dan santai. Hindari mengunyah permen karet untuk jangka panjang, minuman bersoda, dan permen keras.

•  Perut Kembung. Kembung terjadi jika ada banyak gas yang terjebak didalam usus sebagaian disebabkan karena terjadi peningkatan produksi gas dalam usus, kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Penyebab perut kembung antara lain karena terlalu banyak mengkonsumsi kembang kol, kol, brokoli, kacang panjang, dan minuman berkarbonasi . Cara mencegah perut kembung adalah mengurangi konsumsi makanan minuman yang bisa memicu kembung. Jika sudah terlanjur mengalami perut kembung cobalah berjalan selama 5-10 menit dan tidak berbaring/tidur setelah makan untuk membantu meringankan masalah ini. Mengurangi asupan garam juga dapat membantu masalah ini.

•  Gas dalam perut. Gas terbentuk dalam usus karena adanya aksi dari bakteri yang kemudian keluar dari dubur. Keluarnya gas sebanyak 10-15 dalam sehari masih dianggap normal. Pembentukan gas dalam perut dapat terjadi karena terlalu banyak serat dalam diet serta mengonsumsi beberapa makanan, seperti hasil olahan dari susu, brokoli, kol, dan kembang kol.

•  Mulas atau refluks asam. Mulas atau refluks asam disebabkan asam lambung tumpah ke esofagus (kerongkongan/pipa makanan) dan mengiritasi lapisan yang tak terlindungi dari esofagus. Kondisi mulas ini biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan pedas, makanan goreng, dan makanan cepat saji. Berbaring segera setelah makan, dehidrasi, merokok, dan meminum alkohol juga berkontribusi memicu timbulnya rasa mulas.  Ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya rasa mulas, seperti mengurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar asam dalam perut (misalnya tembakau, cokelat, kopi, minuman berkafein, tomat, makanan yang digoreng, dan makanan berlemak), tidur dengan posisi memiringkan badan ke sebelah kiri, dan mengangkat (meninggikan) kepala di tempat tidur.

•  Sembelit. Ini menunjukkan suatu kondisi di mana pengeluaran feses atau tinja jarang terjadi (kurang dari tiga kali dalam seminggu) sehingga menyebabkan tinja keras, kecil, dan sulit dikeluarkan. Hal ini dapat disebabkan kurangnya serat atau cairan dalam makanan, faktor medis, atau efek samping dari obat atau akibat dari akumulasi stres fisik dan mental.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar